21 Tempat Wisata di Pekalongan Yang Paling Menarik

Tempat Wisata di Pekalongan – Batik adalah hal pertama yang terlintas dalam pikiran ketika kita menyebut Kota Pekalongan. Ya, wilayah yang secara administratif terbagi menjadi dua yaitu Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan ini memang sangat identik dengan batik. Bahkan Pekalongan masuk dalam jaringan kota kreatif UNESCO untuk kategori Craft & Folk Art pada tahun 2014 silam, dan memiliki city branding World’s city of Batik.

Perbatasan Pekalongan – Batang (Foto by @delianadaaaaa)
Selain identik dengan kekayaan budaya berupa corak batiknya yang khas dan variatif, Pekalongan juga memiliki potensi wisata yang sangat beragam. Destinasi wisata Pekalongan bisa menjadi tempat favorit untuk menikmati pengalaman liburan yang menyenangkan.

Nama Pekalongan rupanya berasal dari kata “kalong” atau sejenis kelelawar. Bukan karena wilayah ini banyak dihuni oleh kelelawar, namun Bupati Kendal pertama, yaitu Raden Bahu sering melakukan tapa kalong atau bertapa dengan posisi terbalik menyerupai kalong. Ritual ini dilakukan sebelum membuka wilayah ini sebagai tempat pemukiman.

Selain cerita menarik tentang Pekalongan, di sana terdapat banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Puncak Tugu Petungkriyono
Photo by @ningratz_
Satu lagi destinasi alam yang cocok dijadikan tempat hunting foto di Pekalongan, yaitu Puncak Tugu Petungkriono. Salah satu puncak yang ada di Pegunungan Kandeng.

Puncak ini diberi nama Puncak Tugu Petungkriono karena terdapat Tugu Trianggulasi Peninggalan Belanda abda ke-18 dengan hiasan batu berwarna 40 x 40 cm dengan tinggi berkisar 70cm.

Di ketinggian 2.117 Mdpl, kamu akan dimanjakan dengan panorama eksotis daerah sekitar dengan beberapa bukit di sekililingnnya. Di sebelah selatan kamu akan mendapati sebagian wilayah Banjarnegara dan di sebelah utara kamu akan mendapati kota Batang dan Pekalongan.

Saat malam hari, gemerlap lampu akan tampak cantik bila memanfaatkan beberapa gardu pandang yang telah di sediakan. Temapt ini cocok bagi kamu yang mencari suasana romantis.

Lokasi: Tlogohendro, Petungkriono, Pekalongan, Jawa Tengah.

Bukit Bintang Kutorojo
Photo by @hidayat.photoholic
Jika wisata Jogja ada bukit bintang Wonosari maka di Pekalongan ada bukit Bintang Kutorojo.

Sebuah tempat yang cocok dijadikan untuk menikmati nuansa malam ditemani dengan kerlap gemintang lampu kota.

Meskipun tempat ini masih baru dan belum banyak diketahui oleh wisatawan, kamu bisa menjadikan lokasi ini sebagai tempat nongkrong alternatif di Pekalongan.

Lokasi: Unnamed Road, Kutorojo, Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah.

Wisata Bahari PPNP
Photo by @hidayat.photoholic
Wisata Bahari PPNP (Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan) berdekatan dengan pantai pasir kencana, jadi kamu bisa langsung bisa mengunjungi dua objek wisata ini. Tempat ini tidak hanya lautnya yang menarik, cocok dijadikan tempat bermain anak juga.

Di sana kamu akan mendapati berbagai macam ikan yang terdapat dalam akuarium, taman bunga dan beraneka ragam pohon yang dilengkapi dengan nama dan deskripsinya, taman bermain anak seperti Ayunan, Puteran, Jungkat-Jungkit, dan Prosotan.

Lalu terdapat juga ruang Iptek berupa buku hasil penelitian, alat tangkap ikan dan miniatur kapal. Lalu ada juga gardu pandang bawah, gazebo, area pemancingan dan banyak lagi.

Jalan-jalan ke sini akan memberikan nuansa seru dan mengasyikkan dengan si kecil.

Lokasi: Jl. W.R. Supratman, Panjang Wetan, Pekalongan Utara, Jawa Tengah.

Mangrove Park Pekalongan
Photo by @elowelowel
Selain berfungsi sebagai kawasan ekowisata, keberadaan hutan mangrove ini memiliki peran yang sangat penting untuk mencegah abrasi pantai.

Taman wisata mangrove ini sangat rekomended untuk spot fotografi yang menawan dengan lingkungannya yang menghijau.

Apalagi ada spot unik berupa “lorong cinta” yang tak lain adalah deretan pohon bakau rimbun hingga menyerupai lorong.

Di sana, kamu bisa berkeliling menikmati keindahan alam dengan menggunakan banana boat.

Di lokasi ini tersedia fasilitas yang cukup lengkap sehingga kamu bisa berwisata sekaligus belajar dan menambah pengetahuan.

Lokasi: Desa Kandang Panjang, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Gerbengkong Hills
Photo by @anintiafr
Gerbengkong Hills merupakan padang sabana yang ada di Ujung Negoro Kesesi, tempat yang lumayan indah dengan kondisi udara segar yang jauh dari polusi kota. Tempat ini banyak digunakan oleh wisatawan untuk hunting foto instagramble.

Banyak remaja putra maupun putri yang mendatangi tempat ini saat siang hingga sore hari, hanya untuk nongkrong. Selain itu banyak juga yang menjadikan lokasi ini sebagai tempat prewedding alternatif dengan biaya murah.

Lokasi: Gerbengkong Hills, Desa Ujung Negoro, Kesesi

Bukit Watu Ireng
Photo by @salwaphotograph
Keberadaan Monolit atau batu tunggal berukuran yang sangat besar menjadi daya tarik tersendiri di Pekalongan.

Bukit dengan luas sekitar 2 hektare ini terdiri dari batu tunggal yang sangat keras dan berwarna hitam.

Uniknya lagi, pada beberapa bagian di atas bukit yang ditumbuhi semak belukar ketika diinjak dengan kaki yang menghentak akan menimbulkan bunyi “dung-dung” seperti gong.

Ada banyak cerita dan mitos yang beredar tentang keberadaan Watu Ireng ini.

Konon di puncak bukit terdapat celah atau mulut goa yang menghubungkan dengan dasar bukit. Dimana pada bagian dalam goa terdapat seperangkat gamelan dan beberapa pusaka kuno.

Pada malam tertentu, puncak bukit Watu Ireng juga sering digunakan untuk meditasi.

Lokasi: Desa Lambur, Kandang Serang, Pekalongan, Jawa Tengah.

Bukit Pawuluhan
Photo by @aslfg
Salah satu destinasi wisata alam di Pekalongan ini menjadi tempat favorit untuk berburu golden sunrise yang mempesona.

Di sepanjang perjalanan, pengunjung akan diajak menikmati keindahan alam yang asri dan sejuk, bahkan tidak menutup kemungkinan di tengah perjalanan akan menjumpai sekawanan monyet liar di pepohonan pinggir jalan.

Lokasi: Desa Gembong, Kandangserang, Pekalongan, Jawa Tengah.

Curug Bajing
Photo by @irfan_maaulaana
Menawarkan pesona alam yang tak kalah indahnya, kamu bisa menjelajahi Curug Bajing yang sejuk karena berada di ketinggian sekitar 1300 mdpl.

Aliran air yang cukup deras pada curug ini jatuh dari ketinggian sekitar 70 meter.

Suara gemericik air yang cukup riuh terdengar merdu dan mampu memberikan efek yang menenangkan pikiran.

Kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar 300 meter dari tempat parkir dan selanjutnya nikmati keindahan alam di depan mata yang menyejukkan.

Pasti betah berlama-lama di tempat ini!

Lokasi: Desa Telogo Parkis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Curug Bidadari Jolotigo
Photo by @wahyu__skak
Curug Bidadari Jolotigo juga sering disebut dengan Curug Batu Dinding Kolam Lima karena terdapat lima buah ceruk aliran air di sekitar air terjun yang menyerupai kolam renang. Sementara di kanan kiri air terjun merupakan tebing yang menjulang tinggi.

Selain menyajikan pemandangan alam yang begitu indah, di kawasan air terjun ini juga terdapat situs sejarah Patung Ganesha dan Air Terjun Kalirogno sehingga momen liburanmu ke tempat ini akan semakin lengkap.

Lokasi: Desa Purbo Jolotigo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Pantai Pasir Kencana
Photo by @adindacoke92
Hanya berjarak sekitar 4,5 km dari pusat kota, kamu bisa menyambangi Pantai Pasir Kencana dengan akses jalan yang cukup mudah.

Karena tidak jaun dari pusat kota, obyek wisata ini tentu memberikan warna tersendiri bagi wisatawan.

Kamu bisa menikmati keindahan Pantai Pasir Kencana dari berbagai sudut. Mulai dari jembatan kanal, batu pembatas ombak hingga taman untuk bersantai.

Fasilitas yang tersedia pun cukup lengkap, seperti playground untuk anak-anak, panggung terbuka, koleksi satwa, becak air, mushola, cafe, warung makan, toilet dan fasilitas lainnya.

Selain itu terdapat juga akuarium dengan biota laut yang sangat beragam, seperti Seaworld namun dalam versi mini.

Untuk melengkapi petualanganmu di pantai Kencan, kamu juga bisa menyambangi pelabuhan dan tempat pelelangan ikan yang letaknya tidak jauh dari lokasi pantai.

Lokasi: Jl. Pantai, Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Pantai Slamaran Indah
Photo by @achmadsuratno
Masih berada di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, Pantai Slamaran Indah dapat kamu jadikan destinasi selanjutnya.

Meskipun luas pantai ini terbilang kecil, namun pemandangannya tidak kalah dengan pantai lainnya. Terlebih lagi ada batu besar yang menambah keunikannya.

Bebatuan besar di pinggir pantai bukan hanya berfungsi sebagai penahan ombak saja tetapi juga mampu menciptakan suasana pantai yang berbeda.

Kamu bisa menikmati liburan di pantai ini dengan lebih nyaman dengan beberapa fasilitas pendukung yang cukup memadai.

Selain lahan parkir yang luas tersedia juga perahu sewa untuk mengitari pemandangan cantik di sekitar pantai.

Pantai ini identik dengan mitos tentang Dewi Lanjar, yang konon keratonnya berada di Pantai Slamaran.

Tidak mengherankan jika kamu menjumpai beberapa wisatawan yang melakukan ritual tertentu untuk menghormati Dewi Lanjar.

Terlepas dari mitos yang ada, pantai ini tetap menarik untuk dikunjungi karena keindahannya.

Lokasi: Krapyak Lor, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Pantai Depok Pekalongan
Photo by @pupus12
Nuansa pantai dengan alunan ombak yang cukup tenang bisa menjadi obat ampuh untuk menetralisir rasa jenuh dan kepenatanmu.

Hembusan angin dengan suasana pantai yang indah tentu akan memberikan kesan santai dan menenangkan, begitulah suasana yang ada di pantai ini.

Liburan ke Pantai Depok bisa melengkapi agenda wisata kamu di Pekalongan.

Jangan lupa untuk mengabadikan momen liburanmu dengan spot cantik yang disuguhkan Pantai Depok sebagai backgroundnya.

Lokasi: Desa Depok, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Pantai Wonokerto
Photo by @naylazulva_
Pantai Wonokerto yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 20 menit saja dari jalur Pantura. Akses jalan yang sudah beraspal akan memudahkanmu untuk mencapai lokasi pantai, baik dengan kendaraan roda dua maupun empat.

Hanya beberapa bagian jalan saja yang kurang bagus akibat genangan air rob.

Kamu bisa menikmati suasana pantai sepuasnya sembari bermain pasir atau sekedar jalan-jalan menyusuri bibir pantai.

Kamu juga bisa menyewa perahu nelayan untuk berkeliling pantai agar momen liburanmu semakin seru dan menyenangkan.

Lokasi: Desa Wonokerto, Wonokerto, Kab. Pekalongan, Jawa Tengah.

Curug Muncar Pekalongan
Photo by Portergunungprau.com
Puas bermain pasir dan menikmati momen sunset di pantai, jangan lewatkan untuk menjelajahi keindahan curug di Pekalongan.

Salah satunya adalah Curug Muncar yang berjarak sekitar 30 km dari Kajen, ibukota Kabupaten Pekalongan.

Curug yang berada di kawasan hutan milik Perhutani ini menyajikah pemandangan alam yang begitu menakjubkan.

Butuh perjuangan ekstra untuk mencapai lokasi air terjun ini karena harus melewati medan yang cukup berliku dan menanjak.

Tapi perjuanganmu tidak akan sia-sia, karena begitu tiba di lokasi air terjun rasa lelah akan sirna dan berganti decak kagum karena pesona alamnya yang luar biasa.

Manfaatkan waktumu untuk menikmati keindahan alam di depan mata sembari berburu spot keren untuk background foto kamu.

Lokasi: Desa Curugmuncar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Curug Cinde
Photo by @nu_romance
Pemandangan alam yang masih sangat asri dengan hawa sejuknya yang alami akan menyambutmu saat melakukan perjalanan menuju ke lokasi Curug Cinde.

Medan yang cukup menantang tidak akan begitu terasa karena pesona alam di sekitarnya sangat menyejukkan mata.

Tiba di lokasi curug kamu bisa menikmati hembusan angin yang muncul dari jatuhnya air yang mengalir, terasa sejuk dan segar membuat liburanmu semakin berkesan.

Bersantai di pinggir air terjun atau bermain air di aliran airnya tentu bisa kamu lakukan untuk sejenak rileks dan merefresh pikiran.

Lokasi: Desa Depok, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Curug Lawe
Photo by @syarifudin5077
Butuh waktu sekitar 2 jam perjalanan dari pusat kota untuk mencapai lokasi air terjun nan eksotis ini.

Perjalanan kamu tidak akan membosankan karena kamu akan melewati areal persawahan dan hutan yang masih sangat asri sehingga memanjakan mata.

Bukan hanya itu saja, jika beruntung kamu juga akan menjumpai kawanan kera yang sekedar melintas di jalan ataupun bergelayutan di pepohonan.

Perjalananmu akan semakin menarik karena sebelum tiba di lokasi Curug Lawe kamu akan menyaksikan keindahan Curug Sibedug dengan ketinggian sekitar 10 meter.

40 menit selanjutnya kamu akan sampai di Curug Lawe yang mempesona.

Spot wisata pertama yang akan kamu jumpai ketika tiba di kawasan wisata Curug Lawe adalah hammock area yang didominasi dengan deretan pohon pinus yang tertata rapi.

Kamu bisa rehat sejenak dan menikmati suasana alam yang sejuk di atas hammock yang disewakan.

Jangan lupa foto selfie!

Puas menikmati momen rileks di atas hammock, kamu bisa melanjutkan perjalananmu menuju Rumah Pohon Petungkriyono yang merupakan spot wisata selanjutnya.

Di atas ketinggian rumah pohon, jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikannya dalam sebuah foto kenangan.

Selain rumah pohon, ada banyak spot foto selfie keren yang bisa kamu eksplore.

Nah, untuk mencapai Curug Lawe kamu harus melewati medan yang cukup menantang jadi sebaiknya fisik kamu dalam kondisi prima.

Tiba di lokasi curug kamu akan menyaksikan keindahan alam yang luar biasa eloknya.

Air terjun yang mengalir cukup deras dengan aliran airnya yang sangat jernih menjadi obat lelah yang mujarab.

Jika rasa lelah hilang dan berganti lapar, jangan khawatir karena di sekitar curug terdapat warung makan dengan sajian khas Pekalongan, yaitu tauto.

Lengkap sudah liburanmu ke Curug Lawe!

Lokasi: Desa Cakrawati, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Museum Batik Pekalongan
Photo by @inraprada
Setidaknya ada sekitar 1.149 koleksi batik yang ada di museum ini.

Mulai dari wayang beber yang terbuat dari kain batik dengan usia mencapai ratusan tahun, hingga alat tenun bukan mesin atau alat tenun tradisional.

Koleksi batik yang ada di museum ini bukan hanya berasal dari Jawa Tengah saja tetapi juga dari wilayah Jawa lainnya, bahkan dari berbagai wilayah di nusantara.

Di objek wisata ini, kamu tidak hanya akan mendapati keunikan dan keindahan kain batik yang khas dengan coraknya yang sangat beragam, tetapi juga berkesempatan untuk belajar membatik.

Karena museum ini juga berfungsi sebagai pusat pelatihan membatik dan pusat pembelajaran batik.

Berwisata di tempat ini akan memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan dan pastinya sangat berkesan.

Lokasi: Jl. Jetayu No 1, Pekalongan, Jawa Tengah.

Objek wisata Linggo Asri
Photo by @anto.nugroho.92123
Ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan di lokasi wisata ini karena fasilitas yang tersedia cukup lengkap.

Di tempat ini terdapat taman terbuka yang sejuk dan asri, juga ada play ground, kolam renang, kebun binatang, jalur trecking, camping ground, hingga fasilitas outbound dan arung jeram yang memacu adrenalin.
Photo by @ekko_illusion
Yang menarik, setiap bulan Syawal hari ke-7 diselenggarakan acara Tumpeng Megono di objek wisata ini dengan berbagai kuliner khas Pekalongan yang bisa dinikmati secara gratis oleh pengunjung.

Catat tanggalnya!

Lokasi: Linggoasri, Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah.

Desa Wisata Lolong
Photo by @lolong_adventure
Wisata lolong merupakan surga bagi penggemar durian. Di sepanjang jalan menuju desa terdapat hamparan kebun durian yang lebat.

Pastikan untuk berwisata ke desa ini pada saat musim durian dan karena pengunjung bisa mengikuti festival buah durian yang akan memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menikmati durian sepuasnya.

Selain durian, desa wisata ini juga menyediakan beberapa fasilitas outbound yang menantang adrenalin. Seperti arung jeram, jungle trecking, tubing, rafting dan juga camping.

Bagi kamu yang ingin menikmati kehidupan di pedesaan bisa menyewa homestay dengan tarif yang cukup bersahabat.

Lokasi: Lolong, Karanganyar, Pekalongan, Jawa Tengah.

Masjid Agung Al-Jami
Photo by @juplenew
Setelah mengunjungi beberapa objek wisata alam di Pekalongan, tidak ada salahnya singgah sejenak ke Masjid Agung Al Jami Pekalongan.

Masjid yang berada di Jalan KH. Wahid hasyim, Pekalongan ini dibangun pada tahun 1852 oleh Raden Ario Wirio Tumenggung Adinegoro, yang merupakan Bupati Pekalongan ke-3.

Masjid ini terlihat sangat indah dan megah dengan menggabungkan gaya arsitektur tradisional Jawa dan Timur Tengah.

Salah satu tradisi unik yang patut ditiru adalah pengaturan shalat tarawih di bulan Ramadhan yang cukup menarik.

Dimana shalat tarawih dimulai bersama, namun setelah sampai pada rakaat ke delapan, jamaah yang 11 rakaat akan mundur dan membentuk shaf sendiri untuk melaksanakan shalat witir.

Sementara jamaah di shaf depan tetap melaksanakan shalat tarawih hingga 23 rakaat. Sebuah tradisi yang sangat menyejukkan.

Lokasi: Jl. KH. Wahid Hasyim No.35, 6, Kauman, Pekalongan Timur, Jawa Tengah.

Kedung Sipingit
Photo by @aristyan22
Kedung Sipingit atau juga dikenal dengan sebutan Blcak Kanyon bisa jadi tempat liburan alternatif bagi kamu yang suka dengan suasana adventure.

Lokasi kedung yang yang diapit dengan tebing besar bisa kamu susuri dengan aliran sungai yang cukup deras berwarna hijau kebiruan, cocok bagi kamu yang ingin memacu adrenalin. Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan di sini. Seperti berenang, trekking, body rafting, river tubing hingga memancing.

Karena lokasi ini masih tersembunyi, kamu memerluka guide untuk menyusuri hilir sungai. Selain guide tersebut menjamin keamanan dan kenyamanan, kamu akan mendapatkan dokumentasi foto maupun video sepanjang perjalanan yang kamu lakukan.

Lokasi: Desa Kayu Puring, Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah.

Selain mengunjungi destinasi wisata Pekalongan yang telah disebutkan di atas, kita juga bisa melengkapi agenda liburan dengan wisata kuliner khas Pekalongan.

Mulai dari mencicipi uniknya sego Megono hingga tauto yang memberikan cita rasa khas.  Dijamin, bikin kangen!

Related Posts

Load comments

Comments

Berkomentarlah dengan baik dan sopan, Komentar SPAM akan dihapus. Tema komentar bebas, tapi utamakan berkomentar tentang blog ini.